Kata Sel pertama kali dicetuskan pada tahun 1665 oleh seorang arsitek berkebangsaan Inggris yang bernama Robert Hooke. Ia bukan seorang ahli biologi atau dokter melainkan seorang ahli matematika dan fisika. Robert Hooke secara kebetulan mengamati sayatan sel gabus dari tutup botol menggunakan mikroskop ciptaanya( Penemu Mikroskop adalah Antony Van Leewenhoek, Robert Hooke hanya membuat). Dari hasil pengamatannya, Robert menemukan pemandangan berupa ruang-ruang kosong yang kemudian disebut dengan sel.
Sel berasal dari kata latin, yaitu cellulae yang artinya ruang kecil. Sel merupakan struktur fungsional terkecil dari makhluk hidup. yang memiliki kemampuan untuk melakukan aktifitas hidupnya, seperti bergerak, tumbuh dan berkembang, serta melakukan reproduksi baik secara mitosis maupun meiosis.
Ilmuwan-ilmuwan yang berpendapat tentang sel (teorinya)
1. Theodor Schwan (ahli zoologi) dan Matthias Schleiden :
Theodor Schwan dan Matthias Schleiden berpendapat bahwa seluruh makhluk hidup terdiri atas sel.
2. Felix Duyradin (1801-1960)- Johanes Purkinye :
Felix Duyardin berhasil mengamati material yng terdapat didalam sel yang menyerupai gelatin. Dn substansi ini diberi nama protoplasma oleh Johanes Purkinye yang merupakn seorang ahli fisiologi dan biokimia.
3. Max Schultze (1825-1867)
Max Schultze mengemukakan teori protoplasma pada tahun 1861 yaitu : Protoplasma yang merupakan gelatin merupakan substans hidup dan memiliki batas-batas tertentu serta memiliki membran sel dan nukleus, atau dengan kata lain sel adalah suatu massa protoplasma bernukleus yang merupakn kesatuan fisiologis dan morfologis.
4. Max Verworn (1862-1921)
Max Verworn menyatakan bahwa sel hidup sesungguhnya partikel-partikel kimiawi dengan aksi-aksi kimia tertentu.
Kesimpulan :
Sel merupakan satuan unit fungsional terkecil dari makhluk hidup yang didalamnya terkandung isi sel yang sifatnya hidup dan disebut protoplasma.
Sumber referensi saya : buku biologi untuk kelas XI penerbit REGINA.
Setelah membaca postingan ini, mungkin sobat tertarik juga membaca tentang :
.png)
21.12.00
1
21.12.00
a. Sel prokriotik, yaitu sel yang tidak meiliki inti yang tetap karena inti selnya tidak dibatasi oleh membran, misalnya pada bakteri dan alga biru.
b. Sel eukariotik, yaitu sel yang telah memiliki inti sesungguhnya karena inti selnya telah dibatasi oleh membran, misalnya pada sel otot dan sel saraf.
a. sel somatis, yaitu sel yang berperan dalam proses pembentukan tubuh
b. sel genetis, yaitu sel yang bertanggung jawab dalam perbanyakan sel.
