Minggu, 18 Desember 2011

kali ini saya akan share, perasaan pribadi saya, dan didukung oleh sekian banyak orang dijejaring sosial. Saya merasa prihatin menganai kejadian yang menimpanya di pukul 3 itu. Mungkin satpam Sunarya tidak akan menyangka bahwa nasibnya akan seperti ini. Berikut mungkin duka yang Satpam Sunarya rasakan :

  • Tidak bisa memberi nafkah kepada 1 orang istri dan 2 orang anaknya di Garut, Jawa Barat
  • Depresi
  • Trauma
  • Dan berbagai hal yang mungkin bisa mempengaruhi hidupnya
Sungguh malang nasibnya. Melalui pantauan saya di situs berita okezone.com, berikut kutipannya :
BANDUNG - Satpam penendang 'Suster ngesot', Sunarya, mengalami guncangan psikologis. Dia sangat terkejut ketika tahu suster ngesot yang ditendangnya ternyata manusia."Informasi terkhir Sunarya tertekan. Seumur hidup baru lihat seperti hantu Suster Ngesot, tapi ternyata orang. Secara psikologis, dia sekarang labil," kata Konsultan Hukum Apartemen Ciumbuleuit Dindin Maulani di Bandung, Jumat (16/12/2011).Semakin kaget ketika mengetahui Suster Ngesot yang ditendang adalah perempuan. Untuk menenangkan pikiran, Sunarya memutuskan pulang ke kampung halamannya di Garut.

Dan, bisa dipastikan 100% komentar yang masuk dipostingan tersebut tidak ada satupun yang mendukung Suster Ngesot, ada yang menganggap bahwa itu hanya cari sensasi, mentang-mentang kaya, dan yang lainnya.
Tagged
Different Themes
Ditulis Oleh Akmil Ibnu Sobari

Man Jadda Wa Jada

0 komentar

Silahkan, sekarang, siapapun boleh memberikan komentar.
Blog ini Dofollow, silahkan beri komentar untuk mendapat backlink gratis