Kali ini saya akan berbagai kepada anda, agar menjadi sebuah renungan juga bagi kita.
Sedikit cerita, saya membaca sebuah hadits, yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra. yang mana inti dari hadits tersebut adalah, akan terjadi sebuah kiamat, ketika orang diberi amanat tapi ia malah menyia-nyiakannya. Rasulullah SAW. bersabda, "maka nantikanlah kiamat".
Dan berikut hadits tentang kiamat tersebut :
Abu Hurairah r.a. berkata, "Ketika Rasulullah SAW. di suatu majelis sedang berbicara dengan suatu kaum, datanglah seorang badwi dan berkata, 'Kapankah kiamat itu?' Rasulullah terus berbicara, lalu sebagian kaum berkata, 'Beliau mendengar apa yang dikatakan olehnya, namun beliau benci apa yang dikatakannya itu.' Dan sebagian dari mereka berkata, 'Beliau tidak mendengarnya.' Sehingga, ketika beliau selesai berbicara, maka beliau bersabda, 'Di manakah gerangan orang yang bertanya tentang kiamat?' Ia berkata, 'Inilah saya, wahai Rasulullah.' Beliau bersabda, 'Apabila amanat itu telah disia-siakan, maka nantikanlah kiamat.' Ia berkata, 'Bagaimana menyia-nyiakannya?' Beliau bersabda, 'Apabila perkara (urusan) diserahkan (pada satu riwayat disebutkan dengan: disandarkan 7/188) kepada selain ahlinya, maka nantikanlah kiamat."
Dari hadits diatas, kita sudah harus tahu, kenapa di negara kita ini, banyak terjadi kiamat sughro (kecil) yaitu karena di negeri tercinta kita ini, banyak amanat yang sudah disia-siankan, mereka terpilih karena rakyat, dan setelah terpilih rakyat pun diabaikan. Singkatnya, yang sudah terjadi, terjadilah, namun kita sebagai generasi muda, kita harus mampu berjuang, serta jika kelak kita diberi amanat, maka kita seharusnya tidak menyia-nyiakannya.
Sebagai penutup, Akmil Ibnu ingin memberikan sepenggal kata : "Jika Presiden lebih dihargai daripada wakil Presiden, lalu, kenapa Rakyat tidak lebih dihargai daripada Wakil Rakyat?"
terima kasih.
Sedikit cerita, saya membaca sebuah hadits, yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra. yang mana inti dari hadits tersebut adalah, akan terjadi sebuah kiamat, ketika orang diberi amanat tapi ia malah menyia-nyiakannya. Rasulullah SAW. bersabda, "maka nantikanlah kiamat".
Dan berikut hadits tentang kiamat tersebut :
Abu Hurairah r.a. berkata, "Ketika Rasulullah SAW. di suatu majelis sedang berbicara dengan suatu kaum, datanglah seorang badwi dan berkata, 'Kapankah kiamat itu?' Rasulullah terus berbicara, lalu sebagian kaum berkata, 'Beliau mendengar apa yang dikatakan olehnya, namun beliau benci apa yang dikatakannya itu.' Dan sebagian dari mereka berkata, 'Beliau tidak mendengarnya.' Sehingga, ketika beliau selesai berbicara, maka beliau bersabda, 'Di manakah gerangan orang yang bertanya tentang kiamat?' Ia berkata, 'Inilah saya, wahai Rasulullah.' Beliau bersabda, 'Apabila amanat itu telah disia-siakan, maka nantikanlah kiamat.' Ia berkata, 'Bagaimana menyia-nyiakannya?' Beliau bersabda, 'Apabila perkara (urusan) diserahkan (pada satu riwayat disebutkan dengan: disandarkan 7/188) kepada selain ahlinya, maka nantikanlah kiamat."
Dari hadits diatas, kita sudah harus tahu, kenapa di negara kita ini, banyak terjadi kiamat sughro (kecil) yaitu karena di negeri tercinta kita ini, banyak amanat yang sudah disia-siankan, mereka terpilih karena rakyat, dan setelah terpilih rakyat pun diabaikan. Singkatnya, yang sudah terjadi, terjadilah, namun kita sebagai generasi muda, kita harus mampu berjuang, serta jika kelak kita diberi amanat, maka kita seharusnya tidak menyia-nyiakannya.
Sebagai penutup, Akmil Ibnu ingin memberikan sepenggal kata : "Jika Presiden lebih dihargai daripada wakil Presiden, lalu, kenapa Rakyat tidak lebih dihargai daripada Wakil Rakyat?"
terima kasih.
0 komentar